sebuah Obrolan Sore dengan Pak Ustadz....
ustadz : "Sex Bebas itu... adalah dosa Besar...., Zinah ...." begitu ujarnya...
"Laki-laki dan perempuan haram berhubungan intim jika belum melalui gerbang pernikahan alias legalitas...." lanjutnya.
saya : "Oh.. Begitu Pak....." Ujar saya, "lalu hukum menggunakan barang yang 'belum legal' apakah sama 'Haramnya' seperti kita melakukan Sex Bebas?" tanya saya.
ustadz : "Maksudnya?" ustadz balik bertanya.
saya : "Maksud saya, Pak Ustadz sehari-hari berecimpung dalam dunia Dakwah demi kemashlahatan ummat, tapi Ustadz menggunakan OS Bajakan dan software2 bajakan dalam komputer dan laptop Ustadz.... baik yang dirumah maupun yang di tempat kerja...., bagaimana Hukumnya? apakah itu Haram? karena asumsi saya itu sama saja ustadz menggunakan barang curian - Illegal persis seperti konsep Zinah yang ustadz jelaskan tadi. Asumsi saya, semua maksud baik dari yang anda perjuangkan malah menjadi sirna dan sama sekali tidak berkah.... :) dan saya kahawatir nanti malah masuk kategori kaum munafikin..." ujar saya sambil menyerahkan komputernya yang selesai saya perbaiki.
ustadz : "Sex Bebas itu... adalah dosa Besar...., Zinah ...." begitu ujarnya...
"Laki-laki dan perempuan haram berhubungan intim jika belum melalui gerbang pernikahan alias legalitas...." lanjutnya.
saya : "Oh.. Begitu Pak....." Ujar saya, "lalu hukum menggunakan barang yang 'belum legal' apakah sama 'Haramnya' seperti kita melakukan Sex Bebas?" tanya saya.
ustadz : "Maksudnya?" ustadz balik bertanya.
saya : "Maksud saya, Pak Ustadz sehari-hari berecimpung dalam dunia Dakwah demi kemashlahatan ummat, tapi Ustadz menggunakan OS Bajakan dan software2 bajakan dalam komputer dan laptop Ustadz.... baik yang dirumah maupun yang di tempat kerja...., bagaimana Hukumnya? apakah itu Haram? karena asumsi saya itu sama saja ustadz menggunakan barang curian - Illegal persis seperti konsep Zinah yang ustadz jelaskan tadi. Asumsi saya, semua maksud baik dari yang anda perjuangkan malah menjadi sirna dan sama sekali tidak berkah.... :) dan saya kahawatir nanti malah masuk kategori kaum munafikin..." ujar saya sambil menyerahkan komputernya yang selesai saya perbaiki.