Wednesday, December 26, 2012

Lampu Botol Tenaga Surya




Lampu Botol Tenaga Surya!. Anda jangan tertawa dengan judul di atas. Memang sedikit aneh karena anda mungkin belum pernah mendengarnya. Lampu botol tenaga surya bukanlah lampu dengan teknologi mutakhir yang melibatkan panel surya (solar cell) atau benda-benda listrik lainnya. Lampu tersebut ternyata adalah lampu yang menyala terang di tempat gelap dengan sumber cahaya matahari (siang hari).

Pertama kali "teknologi" ini ditemukan di Brazil oleh Alfredo Mozer beberapa tahun lalu dan kini Filipina sedang mengembangkan konsep ini dibawah sebuah organisasi yang bernama Isang Litrong Linawag. 

Di berbagai negara berkembang, terutama di wilayah perkampungan yang sudah sangat padat, dimana tidak ada lagi jarak antar rumah, membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah melalui jendela adalah hal yang sangat tidak memungkinkan. Padahal sinar matahari ini sangat bermanfaat selain sebagai penerangan juga bagi kesehatan.

Meski lampu tersebut hanya bisa menyala selama matahari bersinar, artinya pada siang hari dan tidak tertutup mendung, setidaknya bagi masyarakat tidak mampu hal tersebut sudah sangat berarti. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya operasional dan pemeliharaan

Dengan memanfaatkan konsep ini anda sudah melakukan sesuatu yang baik untuk Bumi, yaitu pemanfaatan kembali botol plastik. Sudah saatnya pula Indonesia ikut memanfaatkan teknologi sederhana ini.

Bagaimana cara membuat lampunya?

Pertama-tama anda siapkan bahan-bahannya, yaitu:

1. Botol PET* bekas air mineral (penjelasan PET)

2. Plat logam yang biasanya digunakan untuk atap (biasa disebut "seng")

3. Lem silikon atau lem yang tahan panas dan cuaca

4. Bleach atau bahan yang digunakan untuk pemutih pakaian

4. Air murni atau air mineral

Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:


Buatlah 2 buah gambar lingkaran dengan perbedaan besar lingkaran sekitar 1-2cm. Ukuran lingkaran dalam kira-kira seukuran dengan diameter botol yang akan digunakan, karena nantinya botol akan dimasukkan ke lubang itu. Potong lingkaran pada sisi dalam. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.

Setelah lingkaran bagian dalam terpotong, buatlah potongan-potongan keluar dengan jarak antar potongan sekitar 1cm. Dengan catatan tidak boleh melebihi garis terluar.

Amplas botol bekas air minum yang sudah anda siapkan. Jangan lupa untuk melepas labelnya. Alasan botol diamplas adalah agar mempermudah proses penempelan.
Masukan botol yang sudah diamplas tadi ke dalam lubang plat yang sudah anda siapkan dengan perbandingan 1/3 ukuran botol untuk sisi yang ada tutupnya (sisi bawah botol lebih masuk).

Kemudian oleskan lem dikitar lubang. Oleskan pada dua sisinya agar kualitas daya rekatnya bagus dan terhindar dari kebocoran.

Setelah lem kering, langkah selanjutnya adalah isi botol dengan air mineral hingga hampir penuh kemudian tuangkan sekitar satu tutup botol bleach ke dalamnya.


Lampu botol anda sudah siap digunakan. Sekarang tinggal proses instalasinya. Lampu botol ini setara dengan lampu 55watt. Untuk proses instalasinya fleksibel dan menurut kebutuhan dan kondisi ditempat anda. Yang harus anda lakukan secara garis besar adalah membuat lubang seukuran botol juga di bagian atap yang ingin dipasangi lampu ini.

Tempatkan perangkat lampu botol anda diatas atap berlubang tadi. Kemudian gunakan paku atau baut untuk mengencangkan sisi-sisi plat lampu botol dengan bagian atap anda.

Langkah selanjutnya adalah memberi lem disekitar sambungan tadi, agar saat hujan turun air tidak masuk kesela-sela lubang atap anda. Pastikan semua tertutup rapat dengan lem.

Langkah terakhir adalah memberi lem pada tutup botol.

Demikianlah penerapan teknologi sederhana ramah lingkungan yang sudah menerangi jutaaan manusia. Sekarang giliran anda berbagi dengan orang-orang di sekitar anda supaya mereka mendapat penerangan juga tanpa harus memasang lampu dan menyalakan listrik di siang hari. Kita bisa lebih berhemat dan mengurangi emisi CO2.

Narasumber : BumiHijau

Tuesday, December 25, 2012

Membuka Proteksi File Word 2010 Yang Tidak Bisa di Edit / Copy

Beberapa hari lalu Bos di kantor meminta bantuan untuk mengedit sebuah file word yang ternyata tidak bisa diapa2in alias tidak bisa dicopy apa lagi di edit. Biasanya file word dengan fitur yang sangat terbatas ini merupakan file yang di protect alias di password, sangat membahayakan sekali apabila ketika seseorang yang mempassword (protect) sebuah file word lalu lupa passwordnya .
Setelah beberapa menit googling akhirnya saya bisa menemukan solusi pemecahan masalah ini, dan ternyata sangat sederhana sekali teman. Seperti kata pepatah, jika kamu tahu caranya maka segalanya menjadi lebih mudah ( emang ada pepatah kaya gini ? )
Berikut cara membuka proteksi untuk File Word(doc) Yang Tidak Bisa di Edit / Copy

- Buka file word yang Tidak Bisa di Edit / Copy , lalu klik Save As lalu simpan dengan type XML  Document, setelah itu tutup file word tersebut.
- Lalu buka file dengan type XML document tadi dengan notepad/wordpad
lalu carilah kata “protection” , mencari kata ini di notepad/wordpad dengan menggunakan menu find ( ctrl+ f ).
lalu hapus baris berikut :
w:DocumentProtection Forms w:DocumentProtection
w:UnprotectPassword C788CE88 w:UnprotectPassword
setelah di hapus ke 2 baris kalimat diatas, save lalu kluar dari notepad .
selanjutnya silakan buka file yang sudah di edit tadi dengan ms word, seharusnya sudah bisa di copy dan di edit lagi .
Cara ini ternyata berlaku juga untuk word dokumen 2003, 2007 dan 2010

Thursday, December 13, 2012


Jenis Jenis Lampu Yang Berada Disekitar Kita :


Semenjak diciptakannya lampu ratusan tahun silam tentu sudah semakin beragam jenis dan teknologi perlampuan didunia, dari sekian banyak ragam lampu berikut beberapa jenis lampu yang sudah jamak digunakan oleh masyarakat umum.



Lampu Pijar (bohlam)

Spoiler for Lampu Pijar


Salah satu jenis lampu yang ditakdirkan ditemukan oleh Thomas Alfa Edison pada tahun 1879, lampu ini memakai filamen tungsten yakni semacam kawat pijar dialam bola kaca yang diisi gas nitrogen, argon, kripton, hidrogen dan lainnya. Sangat boros energi dibanding lampu TL yang lebih hemat meski dengan tingkat terang yang sama. Kekuatan Bohlam atau lampu pijar biasanya hanya bertahan 1000 jam atau untuk pemakaian 10 jam sehari semalam, hanya bertahan sekitar 3 – 4 bulan saja, setelah itu silahkan kunjungi toko lampu terdekat.
Lampu pijar disukai karena warna yang dihasilkannya, yakni warna kuning terasa hangat. Sewaktu tugas pelajaran IPA dulu tentang inkubasi buatan buat telur ayam, rata2 memakai lampu pijar karena mampu menghasilkan kehangatan yang cukup untuk menetas kan telur. Namun yang membeli lampu pijar dengan alasan harga yang relatif murah juga banyak. Keunggulan lampu ini harganya murah, namun hanya bertahan 3-4 bulanan.



Warna cahaya lampu pijar adalah kuning
derajat suhu warna 2’500 – 2’700 K (Kelvin)



Lampu TL (Fluorescent)

Spoiler for Lampu TL





Dikenal diplanet bumi dengan nama lampu neon, saat ini bentuk lampu neon memiliki jenis yang beraneka rama, ada yang bentuknya memanjang biasa, bentuk segitiga, bulat, spiral atau tornado, dan ada yang berbentuk Konvensional memanjang vertikal dengan fitting (dudukan lampu) yang mirip seperti lampu pijar biasa.



Lampu TL lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar, dan juga lebih terang. Untuk lampu TL yang baik (branded), bisa bertahan 15.000 jam atau setara dengan 10 tahun pemakaian, harganya juga sekitar 10x lampu pijar biasa. Sedangkan lampu TL yang berkualitas buruk mungkin bisa bertahan 4-6 bulan .Bila punya rejeki, lebih baik membeli lampu TL yang berkualitas tinggi (biasanya bermerk terkenal) agar kualitas terjamin dan daya tahannya lebih lama dibanding lampu TL merk abal-abal kw20. Lampu TL kw20 ini terkadan kalau sedang sial bisa melakukan Self Destruction sendiri, bahaya !.

Spoiler for TL


Selain itu, Lampu TL memilik varian dan bentuk dengan fitting (dudukan) yang biasa dipakai untuk lampu Pijar/Bohlam biasa.



Dengan jumlah watt (energi listrik) yang lebih kecil, lampu TL atau neon lebih murah digunakan daripada membeli lampu pijar biasa, dan saat ini jenis lampu TL juga bervariasi baik bentuk, fitting pemasangan, serta warna cahayanya ada yang putih, kuning, dan warna lainnya. Dengan harganya yang seimbang dengan daya tahan pemakaian lampu TL banyak digunakan untuk penerangan rumah, toko, mall, serta tempat-tempat lain yang membutuhkan cahaya terang dan lebih hemat energi.



Warna cahaya lampu pijar :



kuning (2’700 K – 3’000 K)
netral (3’500 K – 4’500 K)
putih (5’500 K – 6’500 K) 



Lampu LED

Spoiler for Lampu LED


Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Sifatnya berbeda dengan filamen yang harus dipijarkan (dibakar) atau lampu TL yang merupakan pijaran partikel. Lampu LED memancarkan cahaya lewat aliran listrik yang relatif tidak menghasilkan banyak panas. Karena itu lampu LED terasa dingin dipakai karena tidak menambah panas ruangan seperti lampu pijar. Lampu LED juga memiliki warna sinar yang beragam, yaitu putih, kuning, dan warna-warna lainnya.



Satu varian bentuk lampu LED, dimana bentuk lampu LED yang menggantikan bohlam bisa bermacam-macam. Yang pasti adalah lampu LED merupakan lampu berisi kumpulan LED kecil dengan warna putih atau kuning.



Lampu LED merupakan lampu paling hemat energi diantara jenis lampu lainnya, meskipun harganya relatif mahal. Saat artikel ini dibuat, lampu LED 4 watt kualitas bagus yang setara dengan lampu pijar 25 watt, harganya masih sekitar Rp140an ribu. Meskipun demikian, lampu LED disarankan bagi Anda yang memperhatikan bahwa energi (watt) yang dipakai sangat kecil sehingga menggunakan lampu LED sama dengan menghemat listrik hingga 1/5 dari biasanya. Lampu LED juga bisa bertahan sangat lama hingga 20an tahun. Bila dibandingkan dengan menggunakan lampu pijar, maka dalam 20 tahun harus membeli  atau mengganti sekitar 60an lampu pijar. Dengan asumsi harga lampu pijar biasa adalah Rp6.000,-, maka biaya yang harus dikeluarkan dengan menggunakan lampu pijar biasa adalah Rp360.000,- tentunya lebih menarik untuk menggunakan lampu LED. Adapun saat ini, terdapat juga lampu LED sekitar 3 watt setara bohlam 20an watt ‘made in China’ yang murah meriah seharga sekitar Rp 30an ribu, namun jangka keawetannya belum dijamin dengan baik.



Warna cahaya lampu LED banyak meliputi semua warna, bisa merah, putih, hijau, biru, kuning, dan sebagainya.



Lampu Halogen

Spoiler for Lampu Halogen



lampu halogen umumnya memiliki reflektor (cermin dibelakangnya) untuk memperkuat cahaya yang keluar. Fittingnya biasanya khusus, namun saat ini ada pula yang dengan jenis fitting biasa.



Lampu jenis ini merupakan lampu spot yang baik. Lampu spot adalah lampu yang cahayanya mengarah ke satu area saja, misalnya lampu untuk menerangi benda seni secara terfokus. Lampu ini baik untuk digunakan sebagai penerangan taman untuk membuat kesan dramatis dari pencahayaan terpusat seperti menerangi patung, tanaman, kolam atau area lainnya. Jenis lampu ini sebenarnya merupakan lampu filamen yang sudah berhasil dikembangkan menjadi lebih terang, namun juga kebutuhan energi (watt) yang relatif sama.



Warna cahaya lampu halogen:
halogen biasa: kuning 3’000 K
halogen high pressure: putih 6’000 K



Itulah jenis-jenis lampu yang biasa ada di sekitar kita gan
sumber: kaskus.co.id

Masukkan alamat web/blog contoh: http://suhaeri.blogspot.com
Powered by iWEBTOOL
IP
Template by : ireahus x-template.blogspot.com